Sejarah Nama Indonesia

Tahukah anda siapa pemberi nama bangsa Indonesia kita. Kalau anda belum mengetahuinya silahkan baca berikut ini.karena sebagai rakyat bangsa Indonesia wajib mengetahuinya.

Awalnya George Samuel Windsor Earl (1813-1865), seorang ahli etnologi bangsa Inggris berpikir bahwa nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain.

Dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), Volume IV tahun 1850, Earl lalu menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations, mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Earl sendiri lebih memilih nama Malayunesia.


Dalam jurnal yang sama, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia termasuk oleh Moh. Hatta yang mengubah Indonesische Vereeniging menjadi Perhimpoenan Indonesia. Majalah Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda menolak mosi ini.
Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda". Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, lahirlah Republik Indonesia.