Apel Memiliki Manfaat yang Mengejutkan

Banyak dari kita terkadang lupa, bahwa jawaban yang paling sederhana itulah yang terbaik. Kesehatan yang lebih baik bisa jadi semudah meraih mangkuk buah yang berisi apel ketika Anda membutuhkan cemilan. Apa yang membuat apel begitu hebat?
Buah berkulit mengilap dan memukau ini ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. Seperti diberitakan dari laman Shine, ketahui manfaat kesehatan dalam buah apel:
1. Mereka Makanan Lambat
Dikemas dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.
Selain itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Melindungi Paru dan Mencegah Asma
Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya menyatakan, wanita yang mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa memberikan keuntungan kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya.
Selain itu, konsumsi apel bisa mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika usianya mencapai lima tahun. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Pengikis Kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat), apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL ("buruk") kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak penyumbatan arteri.
Trik untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.

4. Melawan Kanker
Lab penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah berair dan berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel kanker. Namun, khasiatnya akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara utuh.
Orang yang mengunyah lebih dari satu hari lebih, berisiko rendah menderita kanker, mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain. Para penelitia Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel secara rutin bisa mencegah penyakit mematikan ini 42 persen.

5. Mencegah Pikun di Kemudian Hari
Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of Massachusetts di Lowell.
Selain manfaat-manfaat mengejutkan di atas, ada banyak lagi manfaat apel:
1. Memperoleh Gigi Yang Lebih Putih Dan Lebih Sehat
Sebuah apel tidak akan bisa menggantikan sikat gigi Anda, namun menggigit dan mengunyah apel akan merangsang air liur dalam mulut Anda, mengurangi resiko kerusakan gigi dengan menurunkan tingkat bakteri.
2. Menghindari Alzheimer
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pada tikus memperlihatkan bahwa dengan meminum jus apel bisa membuat Alzheimer pergi menjauh dan melawan efek penuaan pada otak. Tikus di dalam penelitian yang diberi makan diet apel menunjukkan kadar yang lebih tinggi dari asetilkolin neurotransmitter dan lebih baik dalam tes labirin daripada tikus dengan diet biasa.
3. Melindungi Anda Dari Parkinson
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi buah dan makanan tinggi serat lainnya mendapatkan sejumlah perlindungan terhadap parkinson, penyakit yang ditandai oleh kerusakan sel-sel dopamin – sel yang memproduksi saraf otak. Para ilmuwan menghubungkan kondisi ini dengan kekuatan melawan radikal bebas dari antioksidan yang terkandung di dalamnya.
4. Mengurangi Resiko Segala Macam Kanker
Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research, antara lain sepakat bahwa dengan mengkonsumsi apel yang kaya akan flavonol dapat membantu mengurangi resiko Anda terhadap perkembangan kanker pankreas sampai 23%. Para peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi beberapa senyawa triterpenoids di dalam kulit apel yang memiliki aktivitas kuat terhadap anti-pertumbuhan akan sel kanker dalam usus besar, hati dan payudara. Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa ekstrak apel utuh dapat mengurangi jumlah dan ukuran dari tumor mammae pada tikus. Sementara itu, Institut Kanker Nasional di Amerika telah merekomendasikan asupan serat tinggi untuk mengurangi resiko kanker kolorektal.
5. Menurunkan Resiko Diabetes
Wanita yang mengkonsumsi sedikitnya satu buah apel dalam sehari memiliki resiko 28% lebih rendah untuk berkembangnya diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi apel. Apel mengandung serat yang dapat larut, kunci untuk mengurangi kandungan gula dalam darah.
6. Mengurangi Kolesterol
Serat larut yang ditemukan di dalam apel mengikat lemak di usus, dengan kata lain menurunkan kadar kolesterol dan membuat Anda menjadi lebih sehat.
7. Memiliki Hati Yang Lebih Sehat
Penelitian tubuh secara keseluruhan mengaitkan asupan serat larut tinggi terhadap melambatnya penumpukan plak kaya kolesterol di arteri Anda. Senyawa fenolik yang ditemukan di kulit apel juga mencegah kolesterol untuk masuk ke dalam sistem dan menebalkan dinding arteri Anda. Ketika plak menumpuk di dalam arteri, akan mempersempit aliran darah ke jantung dan menyebabkan penyakit arteri koroner.
8. Mencegah Batu Empedu
Batu empedu terbentuk ketika ada terlalu banyak kolesterol dalam empedu Anda yang menghalanginya untuk tetap sebagai cairan, sehingga membeku. Kondisi ini sangat lazim ditemui pada mereka yang menderita obesitas. Untuk mencegah batu empedu, dokter menyarankan diet tinggi serat untuk membantu Anda mengendalikan berat badan dan mengendalikan kadar kolesterol.
9. Mengatasi Diare Dan Sembelit
Apakah Anda susah BAB atau bahkan mengalami diare, serat yang terdapat di dalam apel dapat membantu. Serat dapat menarik air dari usus Anda dan membuat proses pencernaan berjalan dengan baik atau menyerap kelebihan air dari kotoran Anda untuk memperlambat keluarnya kotoran dari usus.
10. Menetralkan Irritable Bowel Syndrome
Irritable Bowel Syndrome ditandai dengan sembelit, diare, sakit perut dan kembung. Untuk mengontrol gejala ini dokter menyarankan agar menjauhi susu dan makanan berlemak serta memasukkan asupan tinggi serat dalam diet Anda.
11. Mencegah Wasir
Wasir adalah urat bengkak di anal kanal. Meskipun tidak mengancam nyawa, namun pembuluh darah ini bisa sangat menyakitkan. Rasa sakit ini disebabkan oleh adanya tekanan yang terlalu besar pada daerah panggul dan dubur. Sejalan dengan derita sembelit, serat dapat mencegah Anda untuk terlalu tegang ketika pergi ke kamar mandi dan dengan demikian dapat membantu meringankan wasir.
12. Mengendalikan Berat Badan
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan kegemukan di antaranya adalah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dansleep apnea . Untuk mengendalikan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan diet kaya serat. Makanan kaya serat akan membuat Anda menjadi lebih sehat tanpa harus membuang begitu banyak kalori.
13. Detoksifikasi Liver
Tanpa disadari, kita secara terus-menerus mengkonsumsi racun, baik itu dari makanan maupun minuman, dan liver Anda bertanggung-jawab untuk mengeluarkan racun ini dari dalam tubuh Anda. Banyak dokter bersikap skeptis terhadap beragam diet detoks, dengan mengatakan diet tersebut lebih berpotensi membahayakan daripada mendatangkan kebaikan. Untungnya, salah satu hal terbaik dan termudah yang dapat Anda makan untuk membantu mendetoksifikasi liver Anda adalah dengan mengkonsumsi buah seperti apel.
14. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut kuersetin. Studi terbaru menunjukkan bahwa kuersetin dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, terutama ketika Anda sedang dilanda stres.
15. Mencegah Katarak
Walaupun studi terakhir telah terbagi dalam masalah-masalah ini, studi jangka panjang yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka yang memiliki pola makan kaya buah dengan kandungan antioksidan tinggi seperti apel akan memiliki resiko 10-15% lebih kecil untuk menderita katarak. (fn/vs/jn) 
sumber : www.suaramedia.com