7 Cara Membuat Tubuh Anda Ideal

Memiliki tubuh ideal merupakan idaman setiap orang baik laki-laki maupun wanita. Beragam cara dilakukan untuk mencapai berat yang diinginkan, dari berolahraga hingga diet.

Dalam situs LiveScience disebutkan ada tujuh cara diet yang benar yang dapat dilakukan untuk mendapatkan berat tubuh ideal.

Pertama nikmati makanan Anda dengan cara perlahan. Selama makan jauhi televisi, dan perangkat telekomunikasi seperti Blackberry dan iPad serta pembicaran dengan orang yang Anda sayangi saat makan. Saat Anda berkonsentrasi terhadap apa yang dimakan, Anda akan terpuaskan tidak sekadar memenuhi isi perut dan rasa kenyang akan cepat terasa.


Kedua, ubahlah pola makan Anda. Penemuan baru dari peneliti di Cornell University mengungkapkan bahwa rahasia diet sukses adalah dengan mengubah suasana lingkungan misalnya makan dengan piring yang lebih kecil sehingga makanan yang sedikit akan terlihat lebih banyak di piring kecil, atau menyembunyikan coklat di tempat-tempat yang jarang terjamah anggota keluarga.

Ketiga makan makanan berserat dapat menurunkan glikemik. Indeks glikemik mengacu pada seberapa cepat makanan mempengaruhi gula darah, dengan makanan yang mengandung serat tinggi atau makanan kaya protein mampu memberikan pasokan energi stabil.

Sementara, banyak peneliti dan ahli nutrisi yang sepakat bahwa perhatian lebih terhadap indeks glikemik baik untuk mengontrol nafsu makan serta kesehatan tubuh. Mengkonsumsi makanan segar daripada makanan olahan secara alami akan menurunkan indeks glikemik dari diet Anda dan mengoptimalkan kesehatan makanan Anda.

Seluruh makanan, seperti sayuran, buah segar, dan daging, juga lebih mudah untuk diatur dalam porsi yang tepat, sementara makanan olahan, seperti permen, minuman jus dan biji-bijian halus, cenderung lebih mudah untuk dikonsumsi dalam jumlah yang besar.

Keempat, sarapan dengan cukup. Sebuah penelitian menyebutkan pilihan menu makan dipengaruhi oleh sarapan. Orang-orang yang sarapan kaya protein seperti orak-arik telur dan roti panggang cenderung merasa kurang lapar saat makan siang.

Penelitian Fernandez diterbitkan pada bulan Februari 2010 dalam jurnal Nutrition Research menyebutkan jika Anda makan makanan tinggi protein saat sarapan, dapat membantu mengurangi nafsu makan untuk sisa hari itu.

Kelima, atur pola mengemil Anda. Salah satu kesalahan yang ditemukan oleh Marissa Lippert, seorang pakar diet dan penasihat nutrisi di New York mengatakan kesalahan pada mereka yang tengah berdiet adalah mengatur waktu makan yang terlalu lama.

Menahan lapar mampu membuat orang kekurangan energi dan membuat mereka cenderung sulit untuk menentukan pilihan makanan yang sehat dan mengatur porsi makan mereka. Ini juga akan mempengaruhi metabolisme tubuh.

Lippert menyarankan perencanaan makan dan makanan ringan di pagi hari, sehingga tubuh mampu menjalani rutinitas dan membantu menghindari kekurangan energi. Secara khusus, dia menyarankan untuk tidak menunggu lebih dari tiga jam atau lebih untuk makan makanan kecil atau snack.

Keenam, jangan biarkan junk food menguasai pikiran Anda menurut studi dalam jurnal Nature Neuroscience pada Maret 2010 dijelaskan bahwa junk food dapat mempengaruhi otak dengan cara yang mirip dengan penyalahgunaan narkoba yaitu ada rasa ketagihan.

Ketujuh, hindari sirup jagung Meskipun banyak gembar-gembor mengenai kebaikan sirup jagung, sebuah penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan besar antara gula biasa dan sirup jagung fuktosa tinggi (HFCS).

Sebuah riset yang dipublikasikan oleh jurnal Pharmacology, Biochemistry and Behavior pada Maret 2010 menunjukkan tikus yang meminum minuman dengan pemanis HFCS mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dibandingkan tikus yang meneguk minuman dengan pemanis gula - meskipun keduanya mengonsumsi kalori yang sama besar.

Peneliti senior Bartley Hoebel dari Princeton University mengatakan dalam gula dan HFCS sama-sama memiliki fruktosa dan glukosa, tetapi dalam gula, kedua zat tersebut terikat erat dan membutuhkan proses tambahan untuk dicerna. Dalam HFCS, glukosa dan fruktosa sudah terpisah dan dapat terserap tubuh secara langsung.

Para peneliti memperkirakan penemuan tersebut juga berlaku pada manusia, dengan menyebutkan bahwa HFCS tidak hanya ditemukan pada soft drinks, tetapi juga merupakan bahan utama dalam roti, sejumlah sereal, buah kalengan, makan penutup, jus dan selai.

sumber : http://web.bisnis.com/senggang/1id217848.html